Untukmu rindu yang tiada bersahut

Kau pikir menunggu akan selalu setia?
Ia berkhianat pada kata menyerah
Entah seharusnya berakhir manis atau patah
Tapi yang pasti ia tak akan pernah sama

Tentang setia,
tidak seharusnya ia dialamatkan pada ruang yang jauh dari bertemu
Ia hanya ingin satu
Kamu

Rindu menjadi kata yang membosankan
Karena ia menjadi ritme yang diulang tanpa akhir
Mungkin akan menguap
Bersama kenangan yang seharusnya disusun rapi namun akhirnya dibuang
Menyiapkan satu ruang untuk rasa yang lebih pantas
Entah kapan

Bagaimana jika disudahi?
Bertengkar dengan diri sendiri untuk kemudian berdamai
Lalu melanjutkan langkah baru
Tinggalkan sisa bersama jejak yang tak akan diulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan