Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Ini tentang kerinduanku pada pagi dan senja

aku sedang rindu pada awan putih yang selalu lari dari langit biru yang terkadang harus menangis karena lelah dikejar aku rindu pada ribuan kepakan makhluk kecil yang selalu membuat sebagian dari putihnya awan menjadi hitam rindu pada sunggingan senyumku sendiri yang tercipta karena cara mereka bermain sebelum senja tiba tebakanku, mereka akan dimarahi oleh ibu mereka saat mereka sampai di sarang karena terlambat aku sedang rindu pada imajinasiku yang sudah lama hilang aku rindu ketika imajinasiku bermain diantara air danau yang makin lama semakin surut dan mungkin akan habis rindu pada burung-burung putihku dimana ya mereka sekarang? mereka benar-benar moodbooster ! aku sedang rindu pada dinginnya udara pagi yang kadang tak permisi melewati saluran pernafasan ku dan menyerang paru-paruku aku rindu pada air dingin yang mengalir dari wastafel yang kadang membuat tanganku kaku, seperti tak ada darah yang mengalir rindu pada teriakan pagiku yang membuat orang lain membencik

Karena cintamu, aku merasa sempurna

Gambar
Sering kali aku mendengar orang mengatakan, waktu cepat sekali berlalu . Hal itu tidak benar-benar kurasakan sampai, hari ini. Aku baru saja menonton video ini, Hubungannya dengan "waktu cepat sekali berlalu" adalah, Sekarang aku jauh dari keluargaku. Bahkan baru kusadari bahwa "kami" semua benar-benar berjauhan. 2 adikku mengenyam pendidikan diluar kota tempat tinggal kami. Ayahku harus berada diluar kota juga untuk pekerjaannya. Dan ibuku, ya, dia harus sendiri tinggal di rumah kami. Dan 5-10 tahun yang lalu ternyata benar-benar terasa cepat sekali berlalu. Saat dimana, kami berlima masih selalu punya waktu duduk bersama di teras rumah hanya untuk bercerita hal yang terjadi pada kami satu hari itu. Saat dimana ayahku masih marah pada kami jika pulang terlalu sore, ragu menjawab saat ditanyakan tentang perkalian, saat kami malas jika harus mencuci piring setelah selesai makan bersama. Saat dimana ibu masih selalu teriak untuk membangunkan kami di p

[JAKARTA] Masih ada yang peduli?

Gambar
Hari ini saya iseng membaca beberapa HT (Hot Thread) di kaskus. Dan salah satu HT bercerita tentang bagaimana ia, seorang anak sopir, mencintai Jakarta bahkan hampir separuh hidupnya. Diakhir tulisannya, ia menampilkan salah 1 video, Sepele, bukan? Tapi buktinya? Masih banyak yang peduli. Ya, Tak usah terlalu pikirkan mereka yang, korupsi melakukan tindak kriminal menjual jajanan dari bahan sintetis atau ikan busuk Itu urusan mereka dan Tuhan mereka, bukan? Jakarta memang keras ! Tapi banyak hati mulia yang masih tersimpan di kota ini. Yang perlu, Jaga hati dan perilaku Lakukan hal baik dan tanpa pamrih Berikan senyum, ucapan terimakasih dan jangan malu untuk minta maaf