Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Ada jenis lelaki yang lain?

Sudah kodratnya begitu Wanita ada untuk dicinta Juga kodrat, Bahwa lelaki harus lebih berusaha untuk mengejar cinta Tetapi lelaki terlahir dengan jenis yang berbeda Begitu pun wanita Ada lelaki yang berjuang-sulit-berhenti Ada lelaki yang berjuang-sulit-sulit-sulit-berhasil Ada lelaki yang berjuang-mudah-berhenti Aku menemukan lelaki yang benar-benar berusaha mengejar cinta Penuh pengorbanan Menempuh jarak dan menebar tawa renyah Dan, ia mendapatkan wanitanya Wanita itu Yaa... Mungkin kodrat wanita juga yang akan luluh dengan lelaki yang tampaknya sepenuh hati berjuang untuk cinta yang ia punya Lalu, ia menerima lelakinya Tapi cerita tidak berakhir Melainkan baru saja dimulai Lelaki itu berubah, pelan-pelan tawa renyahnya hilang, berganti dengan senyum simpul yang tidak setiap bertemu didapatkan Tidak ada lagi bunyi hp yang mengingtkan ini-itu seperti saat pendekatan dulu Mendapat ucapan 'selamat pagi' saja sudah seperti kebahagiaan sepanjang hari Enta

Jangan ditiru !

Aku lupa cara mengasihi Karena benci dan cemburu membara lebih besar daripada kasih Kemudian aku harus bertempur dengan diriku sendiri, tanpa hasil Lalu pada akhirnya aku mengasihani diriku sendiri Dan tersenyum bodoh karena memelihara benci dan tidak mampu berdamai dengan hati

Dasar Anak SMP!

Tau ga kapan aku benar-benar suka sama band Ungu? Dari SMP ! Honestly dari SD aku uda suka dengar lagunya, tapi ga begitu kenal sama personilnya. Nah, awal bisa cinta banget sama Ungu waktu kelas 2 SMP. Waktu itu ada kelas ekstrakurikuler yang membuatku harus berada di sekolah hari Sabtu sore. Sebelum kejadian di Sabtu sore itu, aku menyukai kakak kelas ku, Harry namanya. Karena aku memang anak perempuan yang terlalu aktif, aku tidak malu untuk mencari tahu no hp nya dan mengirim pesan duluan padanya. Alhasil, tau lah dia bahwa aku menyukainya. Jadi, setiap istirahat sekolah, aku selalu jalan dari depan kelasnya karena aku tau dia sering nongkrong di depan kelas bersama teman-temannya. Lalu aku akan curi pandang padanya, dan tersenyum. Entah karena dia melihat atau tidak melihat sama-sekali. Sampai di sabtu sore itu, aku sedang berkirim pesan dengannya. Seperti biasa, walaupun di kelas ekstrakurikuler, dia tetap nongkrong di depan kelasnya yang tertutup. Dia sudah menyelesaika

Rinduku yang Salah

Tapi jarak terlalu jahat. Ia tidak mengenal waktu untuk menumbuhkan rindu sedemikian cepat. Lelakiku sedang tertarik pada wanita lain. Dia banyak menghabiskan waktu dengan perempuannya itu tanpa memedulikanku, atau bahkan sudah tidak menganggapku lagi. Lalu tiba-tiba saja rindu padamu kembali membuncah. Hahaha... Kasihan sekali kau, hanya menjadi tempat perinduanku ketika lelakiku tidak berkata apa pun padaku saat ia menghabiskan malam minggunya dengan perempuan lain. *100*12# Kode salah satu kartu telepon selular untuk membuat paket nelpon murah. Dan aktif. Aku membuka kontakmu dan dengan satu kali scroll , aku menemukan namamu. Tut... Tut... Tut... " Halo", suara beratmu menyahut. Sudah berapa batang? batinku. "Kenapa lama sekali kau angkat?" "Aku baru saja selesai apel malam" "Capek?" "Lumayan. Ada apa?" "Tidak ada. Hanya ingin berbicara." "Kau rindu?" Hening ... " Kau kenapa? " "