Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Oppung Doli, Masihol Ahu

Pematangsiantar, 2003 Kelas 3 SD "huhuhu... rindu aku sama mama", menangis diam-diam. Keesokan harinya, "Disinilah kau nang tinggal sama oppung. Nah, uda oppung belikan buku bahasa inggris yang kau pengen itu". Aku menggeleng dan menatap iba pada mama. "Nah, nah, ambillah boru bukunya nah, oppung beli untukmu ini", aku menerima buku ini bersama air mata. Aku tidak tahu arti air mata itu. Entah karena aku sedih dipaksa tinggal bersama mereka atau sedih karena harus meninggalkan mereka berdua. Pada akhirnya aku dibawa pulang oleh mama dan meninggalkan oppungku berdua di rumah tua itu. Sibolga, 2005 Kelas 5 SD "Wid, sinilah, ada yang mau oppung bilang samamu", aku menghentikan permainanku bersama sepupuku, menghampiri oppung di teras rumah. "Jadi, berapalah habis uang di celenganmu yang diminta Bapak?", pikiranku melayang mengulang hari dimana kami hendak pulang kampung ke Sibolga untuk merayakan tahun baru bersama tapi terha