Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Selamat

Suaranya berat, memang begitu. Rekaman lima tahun lalu bernyanyi di telingaku. Aku tidak bereaksi apa pun saat melihat foto atau videonya, biasa saja. Tapi rekaman suara itu langsung meluluh-lantakkan semua pertahananku. Air mataku menetes, tidak sampai sesenggukan seperti waktu dulu. Ada hangat yang menghisap habis darah dalam hatiku, menjadikannya kaku. Lalu kini, Tiga doa yang sama tetap kulantun di pergantian hari Hanya satu kata yang diubah dari "kita" menjadi "mu" Semoga keluargamu sehat Semoga kuliahmu lancar Semoga hubunganmu selalu diberkati Tuhan Selamat ulang tahun.

Aku yakin aku sedang rumit. Rumit dengan diriku sendiri.

Akhir-akhir ini aku merasa hidupku baik-baik saja. Aku sampai pada titik dimana aku tidak butuh apa-apa, tidak butuh siapa-siapa. Lalu beberapa malam kemarin, entah bagaimana aku mengatupkan kedua tanganku, merangkai jemari membentuk posisi berdoa yang selama ini diajarkan ayah ibuku. Aku tersentak. Nyaman sekali ! Rasanya sudah lama sekali tidak merasakan nyaman ini. Percayalah aku tidak mengatakan apapun, hanya menyatukan kedua tanganku. Lalu ada rasa rindu. Rindu untuk bercerita dalam diam dan mata tertutup. Oh, sudah lama sekali tidak melakukannya. Aku yakin aku sedang rumit. Rumit dengan diriku sendiri. Lalu pagi kemarin, aku yang terbiasa mengabaikan push notification dari aplikasi renungan pagi di ponselku, membukanya. Mulai mendengar suara yang entah siapa membacakan isi kitab suci dan membawakan renungan yang entah sudah berapa lama dipersiapkan olehnya. Aku diam, mendengar. Setelah selesai, aku tersenyum. Aku tidak sedang baik-baik saja, aku sedang kosong. Aku