#RandomThought

Mengubah perkenalan menjadi sebuah persahabatan bukanlah suatu hal yang mudah. Menggabungkan antar kepribadian menjadi sebuah kebahagiaan membutuhkan waktu yang banyak. Tak jarang, orang yang menarik atau cerdas misalnya, hanya menjadi teman sekadar kenal, ketika ternyata setelah tahap pembentukan pendekatan, entah kita yang gagal atau orang itu. Tidak nyaman. Semudah itu.

Watak manusia yang berbeda, sama seperti paras, tidak ada yang sama. Pembentukan pola kepribadian, percaya atau tidak terbentuk dari lingkungan dimana kita berada. Ketika kita hidup dalam keluarga dengan watak yang keras, dan bergaul dengan teman-teman dengan watak yang sama, pelan-pelan kita yang mungkin semula tak memiliki watak itu menjadi keras pula. Lagi, ketika kita hidup dalam keluarga yang mengayomi dan mengajari sifat kepemimpinan, dan lingkungan luar atau sekolah mendukung, tidak mustahil kita dipercaya untuk menjadi seorang pemimpin, dalam sebuah organisasi misalnya.
Tetapi banyak yang berkata, "ah, semua itu dasarnya dari keluarga".
Benar
Lalu, apa kabar anak tanpa orang tua? Apa kabar keluarga yang pergi pagi pulang tengah malam?
Dalam hal ini, lingkungan sekitar malah mengambil porsi jauh lebih banyak dalam pembentukan sikap dan mungkin jati diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan