jika?

Kau tau bagaimana rasanya menangis seratus dua puluh jam tanpa henti?
Bahkan beberapa tahun setelah kau berhasil berdamai dengan dirimu sendiri, kemudian kenangan itu datang, itu masih saja mampu menjatuhkan airmata yang tak kau harap datang.
Kau tidak menginginkan apa-apa lagi
Tapi kepedihan yang dulu dirasakan membekas sekali
Mengingatnya saja sangat menyakitkan
Entah kenapa kekuatan hati mati seketika
Menyerah dengan takdir yang tak pernah diinginkan terjadi

Itu rasanya mencintai setengah mati
dan setengahnya lagi untuk disakiti
Tidak bersisa

Jika ...
Oh, banyak JIKA yang bisa disampaikan sekarang
Tapi JIKA itu tidak berlaku pada kehendak yang memiliki hidup


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan