Tentang Pernikahan

Sudah menjelang usia menerima banyak pertanyaan "kapan"?
Sudah mulai muak?
Atau sudah tahap pasrah?

Tidak!
Aku tidak akan menggurui
Apalah aku
Pernikahan itu sesuatu yang manis, bahagia, berat, butuh mental baja
Itu bukan aku yang bilang
Hanya saja, gambarannya mungkin seperti itu

Dariku...
Pernikahan itu menakutkan
Coba bayangkan kau hidup dengan hanya satu orang sebagai pasanganmu dan menghabiskan waktu seumur hidupmu dengannya.
Well, why?
Nothing. Feel like horrible (if she/he is the wrong choice)


Tapi beberapa cerita memang menjadikannya menakutkan

Seorang suami meninggalkan istri dan anak-anaknya hanya karena ia dipaksa Ibunya memiliki anak laki-laki dengan cara menikahi wanita lain. Sang suami melakukannya.
Dude, it's 20th century and A SON ? seriously?

Kemarin seorang perempuan ditinggal oleh lelakinya, beberapa hari setelah mereka menyebar undangan pernikahan. Mereka hidup sebagai pasangan yang saling melukai. Luka fisik dan batin dan... saling.
Bisa kau bayangkan mereka saling melempar kata kasar, si wanita mengatai lelakinya di depan umum, dan si lelaki ringan tangan kepada si wanita, juga di depan umum? Tapi mereka memutuskan menikah dan...
Tiba-tiba laki-laki itu menghilang, tanpa bekas meninggalkan rasa malu dan tak bertanggung jawab. Namun apa jadinya mereka setelah menikah?

Tadi seseorang bercerita tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh suami temannya. Temannya itu dan suaminya sudah memiliki satu anak dan istrinya sedang mengandung enam bulan anak kedua. Dan ini adalah perselingkuhan suaminya yang keenam kali. Bagaimana rasanya melihat suamimu video call dengan seorang perempuan yang adalah tetanggamu dan si perempuan menggunakan baju seksi dan posisi tidur.
Kubilang, kenapa tidak diceraikan saja? Atau adukanlah pada ibu si suami
Tapi jawaban dari istrinya adalah, bagaimana nanti anakku jika tak memiliki bapak? Apa jawabannya pada teman2nya jika ditanyai? Apa yang harus kujelaskan?
Soal mengadu, ia bilang, ini rumah tanggaku. Yang bermasalah adalah aku dan suamiku, jangan sampai ke ibu mertua dulu
Cukup dewasa, bukan?
Tapi jika itu kau? Seberapa tahan kau melihat suamimu bermesraan dengan wanita lain? Laki-laki brengsek !

Baru saja aku melihat seorang penulis memosting sesuatu di instastory nya, isinya
I wanted him
He wanted me too
We both wanted each other
But ...


Dan beberapa jawaban adalah
We've both married

What???
Seriously?
You want someone who have married when you also have married?
Crazy !


Jadi, sudah siap dengan pernikahan?

Ah ya, jika setelah ini kau mengguruiku dengan pernikahan bukan tentang keburukan saja, atau kau membawa tuhanmu dalam pembahasan ini atau jika ternyata pasangan punya kesalahan fatal yang menyebabkan pasangannya berselingkuh atau semacamnya, aku bisa terima pandanganmu. Tidak apa. Tapi aku sedang tidak membahasnya disini

Ah ya,
Satu lagi, sebelum lupa
Seorang perempuan/laki-laki TIDAK akan berubah hanya karena pernikahan
Jadi jangan pernah mengharapkan pasanganmu untuk, "ah, nanti kalau udah nikah dia pasti perhatian, ga cuek kayak gini"
Atau
"Ah, nanti kalau udah nikah, dia pasti jadi rapi"
"Ah, nanti kalau udah nikah dia pasti ga judi lagi. Kan bakal punya anak istri"
"Ah, nanti kalau udah nikah dia pasti belajar nabung, ga jadi tukang ngutang terus"

Jadi, bijaklah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan