Hey, pak. Aku rindu :')

"Halo"
"Halooo... Pak, apa kabar?"
"Bah. baik boru. Kau apa kabar?"
"Baik juganya. lagi dimana sekarang?"
"Diteras duduk-duduk. Tumben menelepon. Biasanya kalo anaknya menelepon, pasti mau minta uang"
"Enggak kok. Mau bicara aja sama bapak. Rindu aku. Kalo uang, masih ada kok uangku yang bapak kasi kemarin"
....

Sekarang, sudah jauh dari pria itu
Pria yang kusebut Bapak
Pria yang mungkin sampai sekarang, jika aku jalan berdua dengannya,
masih tidak malu merangkul pundakku saat menyebrang jalan
Hahaha...

Sekarang gadis kecilmu sudah mulai dewasa pak
Ingat tidak?
Sekitar 14 tahun lalu kau masih memukulku dengan sapu karena membawa teman-temanku yang mandi hujan di teras rumah :D
Ingat tidak?
Ketika aku mulai belajar perkalian, dan kau selalu menyenggakku ketika aku tidak pede dengan jawabanku
Hahaha...
Oya, masih ingat tidak?
Ketika kami bertiga menyanyi dihadapanmu,
Bapak...Bapak...
Jangan kau merokok
Nanti badanmu, cepat rontok
Itu sudah lama sekali ya pak?
Sekarang, kami tidak akan menyanyi lagi jika melihatmu merokok,
kalau ditanya kenapa?
Entahlah...

Sekarang rasanya aku tidak akan pernah lagi mendengar nada marah darimu
Yaaa...
Jarak ini membuat kita saling mengerti ya? :)

Rasanya setelah jauh seperti ini
Aku semakin menyadari aku terlalu mencintaimu :D
Terima kasih telah menjadi cinta pertama yang luar biasa
Terima kasih karena akan menjadi cinta terakhir yang tak akan terganti :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan