Caraku Mengikhlaskan "nya"

Halo,
Kemarin kita pernah bertemu di CGV GI, ku kira kau tidak akan peduli siapa aku. Tapi karna beberapa hari lalu aku menemukan kau melihat insta story ku, aku jadi berpikir mengirimimu ini.
Aku menulis ini sudah lama sekali, sebelum aku lupa tentang hal-hal ini.
Berharap suatu saat aku mengirimnya pada seseorang, dan sepertinya kau orangnya.

Aku,
Seorang gadis yang menghabiskan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendampingi priamu sebelum akhirnya meninggalkanku dan memilihmu.
Tidak, aku tidak berniat mencampuri hubungan kalian atau bahkan merebutnya darimu.
Aku sudah ikhlas jika dia memilih yang lain.
Aku tau, tidak ada jalan lagi untuk kami.

Ah ya,
Dia suka sepak bola, kau pasti sudah tau.
Jadi jika malam minggunya diisi dengan futsal, kau jangan marah, kau juga sudah pernah diajak ketempat dia bermain futsal, bukan?
Tapi diawal hubungan kalian, dia pasti akan lebih memilihmu dibanding futsal, semoga seterusnya begitu.

Dia suka jus alpukat.
Jika dia bilang "bebas" untuk pilihan minumnya, pesan saja itu.
Dia pasti menjawab "makan nasi, pakai sayur" jika kau tanya mau makan apa.
Dia suka sekali sayur, tapi setelah di perantauan ini, dia payah sekali dalam hal makan sayur. Paksa saja, sesekali memasaklah untuknya. Dia pasti suka.
Atau kalau kalian diluar pesan saja capcay untuknya.

Dia itu konsumtif.
Itu hal penting yang harus kau tau !
Kau harus bisa menjadi pengontrolnya jika dia menginginkan sesuatu yang kau anggap terlalu berlebihan.
Bukan, jangan kau larang. Hanya saja tanyakan pada dia apa barang itu benar-benar penting dan apa gunanya, jika memang kurang penting, gunakan bahasa yang tepat untuk menyampaikan padanya supaya menunda saja keinginan untuk memiliki barang itu.

Dia tipe anak yang banyak berkhayal jauh. Semua khayalannya hebat ! Tapi dia butuh seseorang yang mendukung beberapa khayalan hebat itu menjadi nyata, kau harus bisa, ya. Kadang dia cuma panas-panas tai ayam, padahal kalau diseriusi khayalan hebatnya itu bisa terlaksana.

Kalau kalian sedang jalan berdua, jadilah mandiri. Jangan harapkan dia bertanya pada stranger tentang arah atau jalan, dia pemalu, jadilah berani dalam hal ini.

Kau harus terbuka padanya.
Satu hal yang sangat penting yang harus kau tau,
Dia satu-satunya pria yang paling jujur yang pernah kutemui.
Itu terjadi jika dia menyayangimu.
Jika dia mulai berbohong, itu pasti tentang wanita lain, setelah itu kau harus berhati-hati.
Ketika kau mulai terbuka, dia juga akan terbuka padamu
Dia pasti bercerita tentang semua hal, kau harus sabar, jangan paksa dia, tapi kau bisa menanyainya. Dia payah sekali dalam hal inisiatif.

Kau suka traveling?
Jika ya, dia juga.
Dia hebat dalam menentukan jadwal dan tujuan. Dia bukan tipe pria ribet kok. Hanya saja, sekarang dia hanya lebih mementingkan gayanya. Lihat bagaimana "look" nya, imbangi. Dia pernah bilang, ah kau cantik sekali, aku jadi malu.
Itu karena dia tidak mengimbangi penampilanku, jadi mengerti kan maksudku?
Ah, kau juga cantik. Aku suka. Dia pasti berusaha mengimbangimu, supaya dia tidak malu dan kau juga.

Dia suka flu kalau cuaca dingin.
Jadi please siapin minyak kayu putih kemana pun kalian jalan.
Dulu dia ga tahan pedes, sekarang kayaknya uda mulai tahan. Kalau dia makan sesuatu yang pedes sampe dia garuk-garuk kepalanya itu artinya emang uda pedes banget. Kasi dia minum. Hehehe...

Satu lagi,
Dia sulit sekali mengucap maaf. Jika nanti kalian punya masalah, sesekali mengalahlah. Dan tolong ajari dia agar bisa mengucap maaf. Sesekali kau harus menurunkan ego.

Kalau dia sakit, tolong benar-benar perhatikan dia. Berkunjunglah. Sakit adalah level tertinggi manjanya dia. Walau dia bilang "tidak" untuk suatu hal yang seharusnya jawabannya "ya", tetaplah lakukan yang terbaik.

Jika dia sudah memilih
Dia akan setia
Percayalah !
Sekarang hanya kau
Berbahagialah :)
Aku sudah, sekarang giliranmu
Sama-sama terus ya :)
Bahagia terus !
Berjuang terus !

Jakarta, 17 juli 2018
11.42 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan