Lelaki Bermata Indah

Mereka menyebutnya seperti itu...
Jauh sebelum itu, aku tidak pernah menatap matanya. Sungguh !
Aku hanya terpesona dengan wajahnya yang memesona,
Tawanya yang lepas.
 Jejeran gigi putih rapi yang pasti kelihatan saat ia tertawa
Yaah...
Itu adalah alasanku terpesona padanya
Bukan MATANYA
Dan jauh sebelum sebutan itu ada,
aku sudah sering memperhatikannya, memandang dan mengagumi dari jauh
Kau tau rasanya ?
Indah dan menyesakkan !!

Dan setelah sebutan itu ada,
Ntah mengapa secara spontan aku jadi lebih sering mencoba untuk menatap matanya
Ternyata teman-temanku benar
Matanya indah,
Sebenarnya bukan hanya indah,
matanya HIDUP dan mampu membuat aura positifku muncul kembali

Sekarang lebih sempurna
Aku terpesona akan wajahnya yang menawan ditambah dengan matanya yang indah

Aku tidak pernah berharap banyak
Aku hanya ingin menikmati perasaan indah dan menyesakkan ini seterusnya
Tidak ingin dia tau
Sama sekali !

Sampai akhirnya...
Aku menatap matanya dengan jarak yang lebih dekat
Haah ! Baru kali ini rasa kagumku begitu besar

Dan....
Dia melihatku
Iya ! Dia bukan hanya melihat, dia menatapku
Dunia berhenti ! Kami saling menatap dan untuk beberapa detik tersingkat dalam hidupku aku ingin mengatakan..
Dia awesome
Dia benar-benar menatapku tanpa arti
Bukan tatapan mengejek, bertanya, atau bahagia
Tatapannya benar-benar tatapan

Akhirnya aku menyerah dan memalingkan wajah
Aku tersenyum
Kupandang sekali lagi
Dan dia...
masih memandangku dan kemudian memalingkan wajahnya
Tanpa senyuman dan tanpa arti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan