Hai, Hujan

Hai, hujan ...
Apa kabar udara yang menerbangkanmu?
Kau terdengar berisik diluar sana, mengganggu
Hai, hujan ...
Bagaimana perasaan dahan dan rumput yang kau rengkuh bersama bulirmu yang dingin?
Mereka ikut berteriak sepertimu?
Kurasa tidak !
Hai, hujan ...
Untuk apa datang kesini jika kau tak bisa kunikmati?
Tempat ini jahat !
Dia menrenggutmu dari pelukanku
Aku tak dapat menikmatimu seperti dahan dan rumput yang kau rengkuh itu
Disini,
Semua hanya akan berteriak berang jika aku bersatu dalam pelukanmu
Hai, hujan ...
Orang-orang disini tidak pernah mencintaimu
Mereka membencimu !
Kau hanya pengganggu bagi mereka
Kau lihat tudung-tudung berwarna-warni yang mereka gunakan?
Yah...
Itu bentuk ejekan mereka buatmu !
Tetaplah berteriak diluar sana,
Mungkin gadis kecil yang kita temui kemarin tetap menikmatimu
Meski tanpa aku
Biarlah disini kau dibenci,
Biarlah disini aku menghindarimu
Maaf...
Hai, hujan...
Tunggu aku ya !
Tahun depan aku akan kembali kepelukanmu
Benar-benar ingin kembali
Jika kau mau, kau bisa berjanji
Kau harus datang sehari setelah hari perayaanku disini
Jika kau datang dihari perayaanku, mungkin kali itu aku juga akan memusuhimu
Datanglah setelahnya...
Aku tidak hanya akan mengagumimu
Tapi kau harus bersatu dalam pelukanmu bersama bulir-bulirmu yang dingin

*Library, 17.40 WIB
*With very broken live
*Me, gita ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan