Kerinduan di Akhir Senja [5]
Aku memutuskannya. Setelah 11 bulan kami bersama. Banyak canda tawa kesedihan dan tangisan yang sudah kami lewati bersama. Banyak kisah yang mungkin tidak akan kulupakan dan kini hanya jadi kenangan. Salah satu yang paling berkesan adalah, saat dia, tepat jam 6 pagi sudah berdiri di depan gerbang rumah sambil membawa nasi goreng hasil masakannya sendiri. Aku sangat terkejut dan tak mau mama melihatnya. Aku langsung menyuruhnya pergi ke persimpangan rumah setelah menemuinya dan menerima nasi goreng itu. Aku berjanji akan menemuinya di persimpangan rumah secepatnya dan pergi ke sekolah bersama. Nasi gorengnya, enak. Kebiasaan lain yang kami lakukan adalah selalu bercerita menghabiskan malam hingga waktunya tidur, ya kami selalu teleponan tepat jam 9 malam hingga waktunya tidur. Namun aku memutuskannya. Aku memutuskannya karena setelah beberapa bulan, mulai ada rasa tidak nyaman dalam hatiku padanya. Dia mulai "overprotective" padaku. Bayangkan saja, kemana pun aku pergi, bersa