Holiday Planning (2)

Mau kemana kita?
Karena mau percobaan, yang dekat-dekat aja dulu.
Singapore dan Kuala Lumpur (kalau ada budget lebih, terusin ke Thailand ya, recommended)

Untuk part ini aku bakal cerita soal biaya yang pasti keluar selama jalan-jalan.

Nah, setelah urusan paspor selesai. Yang berikutnya adalah jadwal keberangkatan supaya tau kapan pesan tiket pesawat. Dan pada perjalanan ini, kami memesan pesawat,
Dari :
Jakarta (CGK) - Singapore (SIN) --> Jetstar
Dan pulangnya :
Kuala Lumpur (KLIA) - Jakarta (CGK) --> AirAsia
Dengan harga tiket PP : +/- Rp. 590.000,00 /orang via traveloka
Murah ga? Lumayan la ya. Kami membeli tiket pesawat 2 bulan sebelum kepergian.

Nah, untuk Singapore ke Kuala Lumpur, kami naik Bus dengan harga +/- Rp. 200.000,00 /orang
Kami pesan bus-nya disini.
Fyi, kami menghabiskan 3 hari 2 malam untuk masing-masing negara.

Kemudian, kami langsung membuat target berapa budget yang akan kami keluarkan. Setelah yakin dengan budget nya, langsung cus ke money changer. Pinter-pinter liat rate yah.
Nah, aku cuma nukerin 100SGD (+/- Rp. 950.000,00) dan 225RM (+/- Rp. 675.000,00).
Sebenarnya kalau teman-teman punya master card, boleh pake itu kok, jadi ga perlu bawa uang tunai banyak-banyak.

Untuk penginapan kami pesan dari booking.com
Di Singapore kami menginap di sebuah hostel bernama Clifden Hostel di daerah Little India untuk 1 malam.
Di Malaysia kami menginap di sebuah hotel bernama GDS Hotel di daerah Titiwangsa untuk 2 malam.
Biaya total yang kami keluarkan untuk 2 penginapan tersebut adalah Rp. 280.000,00 /orang. Detail tentang penginapan akan aku ceritain di part berikutnya yah.

Setelah semua nya beres kami langsung menyusun itenery. Hal ini menjadi hal yang sangat penting sebelum jalan-jalan. Kami kemana aja? Tetap stay tune 😀

Setelah itenary beres, kami (khususnya cewek) bikin girl stuff note sendiri. Biasalah, cewek lebih ribet dari pada cowok.
Selain main stuff (baju, handuk, perlengkapan mandi, dkk), hal yang perlu dibawa lagi adalah tisu basah dan obat-obatan.
Taukah teman-teman? Di Singapore jarang sekali ditemukan toilet dengan air pembasuh. Jadi tisu basah sangat berguna.
Untuk obat-obatan sendiri sebenarnya optional saja. Aku membawanya hanya untuk berjaga-jaga. Obat apa yang kubawa? Obat sakit perut, obat sakit kepala, hansaplast dan obat masuk angin.

So, setelah membaca part ini, semoga teman-teman uda bisa hitung budget aku yang keluar ya. Dan kalau teman-teman mau jalan-jalan, uda bisa deh siapin budget sekitaran segitu.
Kami mengurus semua masalah pemesanan dan duit-duitan yang baru aku tulis ini, di Indonesia semua.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan