Malam ini seperti...

Hai pangeran danau,
Lama tak memandang dan menikmatimu
Ntahlah...
Rasanya tak ada artinya dirimu tanpa burung-burung putih itu
Mereka terlalu indah untukmu
dan kenyataannya...
Kini kau sendiri seakan tiada arti

Jangan katakan aku tidak merindukanmu
Aku sangat merindukanmu
Merindukan saat-saat hanya ada kita
Hanya ada aku, kau dan burung-burung putih itu
Disaksikan tumpukan batu yang menjadi sandaranku
dan pohon hijau yang kurasa tak mengenal usia

Malam ini ada dingin yang aneh merasukiku
Dingin ini membuat aku merasa...
Ntahlah...
Seakan aku hendak memelukmu erat
Dan enggan melepasmu dari pelukku

Apa kau merindukanku?
Merindukan saat hanya ada aku yang mampu menikmatimu
Tanpa insan yang hanya mencintaimu sesaat

Tunggu yaaa....
Aku akan menikmatimu saat semuanya ini benar-benar selesai
Hanya ada aku
Aku, kau, tanpa burung-burung putih itu
Biarlah kau tak lagi sesempurna waktu itu
Aku hanya ingin kau tetap tinggal
Jangan berkhianat seperti burung-burung putih itu
Mereka indah, namun mereka terlalu semu untuk kurengkuh

Kuakhiri malam ini dengan kerinduan mendalam akanmu
Tetaplah menjadi alasanku untuk tersenyum
Karena jalan ini terasa semakin hambar

*bersama angan yang menari, dingin yang menusuk perih, dan senyum tanpa arti :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musim Kehilangan