Postingan

Menampilkan postingan dari 2024
Rasanya tidak adil tapi hal ini terus menari di kepalaku. Banyak pertanyaan yang tak bisa kulontarkan begitu saja. Ingin sekali rasanya menjadi egois, jika boleh pertanyaan-pertanyaan ini akan kusampaikan tanpa merasa bersalah : Aku harus menunggumu sampai kapan? Melihatmu begitu-begitu saja, tidak ada perubahan, sampai kapan aku harus bersabar? Apa boleh aku memilih pergi saja, berpisah dan mencari jalan hidupku yang lain? Bukan tanpa alasan. Sudah kucoba bersabar dan memikirkan semua pengorbananmu dan kebaikanmu selama ini. Menurutku, kau adalah salah satu orang yang mampu menerima dan meng-handle gilaku yang kadang tak kusadari. Lebih sering hal itu menyakitimu, aku tau. Tapi aku mau bertahan sampai kapan? Ketidakjelasan ini sangat menyiksa! Rasanya aku berhak untuk kebebasanku, lalu aku selalu memikirkan, bagaimana kau? Tapi egoisku sering sekali berkata, hidupmu bukan tanggung jawabku. Itu adalah tanggung jawabmu. Tidak bisa kita saling ketergantungan. Mari saling hidup diatas kak...
 Mari mengingat banyak hal baik tentangmu saja Hari ini setelah lebih dari empat bulan, aku memutuskan memindahkan semua memori tentangmu ke media lain, harddisk-ku. Ternyata setiap aku melihat foto atau videomu hatiku masih tercabik-cabik tak karuan. Aku berusaha berbicara pada diriku sendiri tentang bagaimana kau sudah tenang dengan cara meninggalkan kami dan dunia ini, tapi gagal. Tetap saja tak bisa kubendung perihku dan airmata ini. Jadi aku memutuskan hal itu Mari mengingat banyak hal indah tentangmu. Tentang perjalanan hidup yang kau ajarkan padaku. Sampai bertemu lagi di semesta selanjutnya ya