Aku memilih mundur KARENAMU
Aku memilih mundur KARENAMU Karena kau belum selesai dengannya Dan dia pun demikian Kau tidak pernah benar-benar melepaskannya Postinganmu di media sosial yang menyatakan demikian Biarkan aku berspekulasi Tapi dari situlah aku melangkah mundur Perlahan namun pasti Tidak mungkin aku membiarkan bunga dalam hatiku mekar Sementara yang menyiram enggan memberikan waktunya Jadi aku merela Tidak apa, aku sudah terbiasa Entah bagaimana akhirnya kalian Aku tidak tau, dan tidak ingin Aku berjalan ke jalur yang lain Semoga tidak bertemu dengannya Yang masih menaruh harap pada langkahmu Terimakasih sudah membuatku yakin untuk mundur tanpa harus berkorban lebih banyak Karena aku tau usaha itu akan sia-sia Salam, untuk priamu dulu yang sempat membuat kuncup bunga seakan hendak mekar lalu kupaksa layu perlahan