Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Sisa Kecupan Tadi Malam

Ini bukan tentang birahi. Ini tentang sebuah batin yang ditempelkan dalam tubuh seorang insan. Menjadi sebuah pelukan mesra saat aroma menguar dari pangkal lehernya di sore itu. Merindu, begitu. Namun enggan untuk diutarakan. Hanya mencoba membalas belasan ucap dengan sekadar senyum atau sebaris kalimat. Lalu... Ah, waktu tidak lagi mampu bercengkrama dengan kisah tak bertuan mereka. "Aku harus pulang. Keningmu saja." Sebuah kecupan. Tidak lebih dari tiga detik. Bahkan ketika mata hendak mengatup dan mencoba merasuki sendiri pada aliran darah terendah, kecupan itu menghilang. "Hati-hati." Sekali lagi, ini bukan tentang birahi. Lebih kepada rasa yang dititipkan oleh Yang Kuasa namun sering sekali disangkal. "Maaf, lancang" Sebuah pesan singkat. "Sudah larut, tidurlah."